
Jakarta Biennale adalah pameran berbagai kesenian, mulai dari fotografi, seni bentuk, patung dan lainnya. Even ini diselengarakan setiap 2 tahun sekali.
Pada tahun 2013, ini adalah ke-15 kalinya pameran ini di gelar. Pameran ini mencakup berbagai kehidupan sosial terhadap warga.
Kalian bisa lihat beberapa partisipan seperti yang saya jelaskan di bawah ini.
Seperti sudah tercipta beberapa mural yang merupakan hasil interpretasi dari makna Siasat. Antara lain mural dari Eko Nugroho, The Popo, Bujangan Urban, Pak Nur dan lainnya.
Belum lagi penyebaran hasil proyek seni rupa seniman dengan komunitas yang kini ada di ruang publik Jakarta, seperti karya Enrico Halim dan timnya yang menggerakan Bio Bemo.
Juga Abdurahman Saleh bersama Mr.Gro dan tim yang melukis gerobak-gerobak pemulung. Masih ada program yang didedikasikan bagi warga secara luas dari AKumassa, Jatiwangi Art Factory & TROTOARt, Mella Jaarsma & Nindityo Adipurnomo.
Ini adalah suasana even tersebut. :

Setiap hari Sabtu, selalu diadakan yang namanya Live Music. Ini Adalah performa dari SMA Labschool.

Contoh kesenian yang dipamerkan dalam Jakarta Biennale.

Sentuhan pada Kertas

Tumpukkan Yang Indah.
Bingkai Fotografi